Industri hiburan Amerika Serikat sedang dalam kekacauan. Writers Guild of America (WGA), yang mewakili ribuan penulis naskah di dunia film dan TV, telah mengumumkan mogok kerja mulai hari ini sebagai protes atas ketidaksepakatan mengenai gaji dengan studio produksi utama di Hollywood.
Menurut pernyataan dari serikat penulis, tindakan perusahaan produksi utama di Amerika belakangan ini telah merendahkan profesi melalui gaji yang tidak sesuai. Hal ini terutama berlaku pada platform streaming yang telah mengurangi pendapatan iklan pada saluran tradisional, dengan konsekuensi pengurangan gaji.
Banyak serial TV yang diproduksi dengan jumlah musim dan episode yang lebih sedikit, sehingga para penulis naskah dipaksa bekerja dengan tarif harian atau sebagai pekerja lepas.
Alasan di Balik Mogok Kerja
“Kami bertekad untuk mencapai kontrak baru dengan bayaran yang adil yang mencerminkan nilai kontribusi kami terhadap kesuksesan sebuah perusahaan dan termasuk klausul untuk menjamin kelangsungan profesi ini,” kata pernyataan WGA.
Menurut data terbaru, gaji para penulis naskah mengalami penurunan 4% dalam waktu singkat, bukannya meningkat seiring dengan kesuksesan besar yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan streaming. Kritik juga ditujukan pada penggunaan kecerdasan buatan yang beberapa studio produksi telah gunakan untuk menciptakan cerita baru dengan mengambil inspirasi dari karya naskah sebelumnya tanpa izin.
Di antara perusahaan-perusahaan yang para penulis telah mencoba mediasi adalah Netflix, Amazon, Apple, Disney, dan Discovery, yang diwakili di Amerika oleh Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP). Namun, semua usulan yang diajukan selama ini telah “ditolak secara bulat”.
AMPTP mengatakan bahwa tawaran mereka termasuk “kenaikan besar-besaran bagi para penulis naskah” dan perbaikan terhadap hak residu yang diberikan kepada penulis untuk penyebaran konten di platform streaming. Mereka juga menyatakan bahwa mereka bersedia mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Berapa Biaya yang Akan Ditanggung oleh Industri Amerika Jika Mogok Terjadi?
Ketakutan adalah bahwa apa yang terjadi pada November 2007 dapat terulang kembali, ketika lebih dari 12.000 penulis naskah mogok selama 100 hari berturut-turut yang menyebabkan penangguhan beberapa serial dan pengurangan jumlah episode di musim yang sedang berlangsung. Pada saat itu, WGA meminta perusahaan-perusahaan utama di industri tersebut untuk menyesuaikan gaji dengan keuntungan yang diperoleh dari produksi.
Serikat Penulis telah melaporkan bahwa perusahaan produksi utama Amerika sedang menurunkan nilai profesi dengan upah yang tidak memadai. Terutama, platform streaming telah menyebabkan penurunan pendapatan iklan di saluran tradisional dan pengurangan kompensasi untuk penulis. Banyak acara TV diproduksi dengan lebih sedikit musim dan episode, memaksa penulis skenario untuk bekerja dengan tarif harian atau sebagai freelancer.
Para penulis telah mengumumkan mogok untuk mendapatkan kontrak baru dengan penghasilan yang adil yang mencerminkan nilai kontribusi mereka terhadap keberhasilan perusahaan. Kompensasi telah mengalami penurunan 4% dalam waktu singkat, meskipun perusahaan streaming telah meraih kesuksesan besar. Di antara kritik, juga termasuk penggunaan kecerdasan buatan yang salah oleh beberapa studio produksi untuk membuat cerita baru, terinspirasi dari pekerjaan penulisan skenario sebelumnya tanpa izin.
Perusahaan-perusahaan yang telah dicoba oleh penulis untuk memediasi adalah Netflix, Amazon, Apple, Disney, dan Discovery, yang diwakili di AS oleh Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP). Semua proposal yang diajukan sejauh ini telah ditolak secara bulat. AMPTP mengatakan bahwa penawarannya termasuk kenaikan besar-besaran untuk penulis skenario dan perbaikan hak residu yang diberikan kepada penulis untuk penyebaran konten streaming. Entitas tersebut mengatakan bahwa mereka berupaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.
Edición Berita Terkini
